Story and History Pramuka SMKN 55



Histori Pramuka SMKN 55 Jakarta


Kisah dari masa ke masa


Hai kaka semua? Apa kabar? di sini kami akan menceritakan tentang kisah Pramuka SMKN 55 Jakarta dari masa ke masa, seperti apa kisahnya? Yuk simak dan baca di bawah ini


Dari masa ke masa

Scopa atau scout of panglima, itu adalah sebutan untuk pramuka yang berpangkalan di SMKN 55 Jakarta. Asal usul nama itu sengaja di pilih agar khalayak mudah untuk mengingatnya.

Kisah tersebut cukuplah banyak dan panjang, kami masih berproses dan makin berkembang dengan banyaknya anggota.
Inilah kisah kami dari masa ke masa....

Seragam Pramuka pertama di STM 11 Ancol atau SMKN 55 Jakarta

Siapa sangka, dulu sekolah ini dikenal dengan muridnya yang senang tawuran dan belum memiliki seragam yang sesuai. Dahulu hanya memiliki seragam yang gonta ganti sekitar 2 atau 3 seragam saja di setiap minggu.

Kemudian masuklah seragam pramuka yang dibawa oleh Kak Syamsul Hidayat, seorang pramuka yang membawa pengaruh di SMKN 55 Jakarta. Ini suatu pergerakan yang istimewa, karena pada sekitar 2010an sekolah itu memang pakaian sekolahnya itu itu aja.

Dengan masuknya pramuka ke sekolah ini, tentu perubahan makin banyak terjadi. Seragam pramuka ini akhirnya dipakai hingga kini, mungkin juga pada tahun itu ialah awal dari kebangkitan Pramuka SMKN 55.

Karena dilihat dari bukti piala, ada piala tahun 2008an yang tersimpan di lemari Piala dengan kalimat "Juara Harapan 2 Armada Saga ajang Kreasi Seni Ilmiah dan Dewan Kerja Kwacab Jakarta Utara 2008".

Dengan demikian, pramuka SMKN 55 Jakarta memang sudah terbentuk sekitar tahun 2000an atau 2005. Karena belum jelas mengenai sejarah ini, masih perlu banyak sumber dari alumni tahun itu. Agar lebih tahu kejelasan sejarahnya, yang terpenting ialah Seragam

Pramuka sampai saat ini masih digunakan dan makin lengkap atributnya karena sudah ada anggota yang mengelola dan mempertahankannya.


Bangkitnya Pramuka SMKN 55 Jakarta



    Kebangkitan pramuka SMKN 55 Jakarta ini

    terjadi pada tahun 2010an hingga kini, dahulu sempat redup hingga beberapa tahun. Tak dapat di pungkiri pada tahun 2008 terdapat bukti jika Pramuka telah ada di sekolah itu. Tapi yang kami bahas bukam seputar masa lampau (tahun 2008) tetapi kami akan bahas tahun 2012an hingga kini.

  1. Pada tahun 2011 - 2012 itulah awal dari kebangkitan pramuka, yang bisa dibilang adalah proses awal terbentuknya Ekstrakurikuler baru. Dari sumber alumni yang bercerita tentang ini, tahun itu ialah angkatan dari Ka Jumarding, Ka Maryono, Ka Teguh, dkk.

    Tahun itu pramuka di latih oleh seorang tentara yang berlatarbelakang pecinta alam, ya.... Dari namanya saja sudah dapat diketahui, kegiatannya pasti tentang Alam. Mulai dari ke Gunung, Rescue, dll.

    Oh iya waktu itu sempat bertanya pada Alumni Osis tahun 2012an, yaitu Bang Abizar, maaf apabila salah penulisan namanya. Ia bercerita kalau dulu mereka juga mengikuti pramuka, karena memang dulu Osis wajib menggerakan

    Ekstrakurikuler yang ada, bahkan sampai angkatan dibawahnya pun ikut juga kegiatan Pramuka ini. Seperti halnya Bang Mukhlis, Kak Nai dkk. Mereka dulu memang mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka dan wajib menggerakan Ekskul yang telah ada.

  2. 1 tahun berlalu(Tahun 2012/2013)

    Angkatan baru muncul... Yaitu Ka Dina, kata kak Jumarding Pramuka SMKN 55 Jakarta memang aktif kembali pada tahun 2012/2013. Itu artinya angkatan Kak Jumarding berjalan singkat(Karena memang pramuka baru muncul ketika angkatan ka Dina Muncul), dan kemudian datanglah angkatan ka Dina dkk. Disinilah kisah perintisan Pramuka dan penggerakan Pramuka dimulai. Dan tentunya kegiatannya seperti yang dikatakan di awal "Ini adalah cikal bakal munculnya Ekstrakurikuler baru" karena banyaknya kegiatan bertema alam sedangkan ilmu Pramuka mungkin minoritas.

  3. 1 tahun berikutnya (Tahun 2013/2014)

    Saatnya angkatan yang bisa dibilang "Wah", karena mulai banyak yang masuk pramuka. Angkatan ini di kepalai oleh kak Satrio Dationo, dan beberapa anggota yang saya ingat namanya ialah Kak Ridwan, Kak Hurdri, Kak Arby, Kak Saruddin, dkk. Pada angkatan ini mereka didik dengan keras juga, sempat mendengar cerita dari mereka kalau didiknya ialah dengan memakan Jangkrik hidup, bahkan hal lainnya....

    Tentu mendengar seperti itu saja sangat tercengang ya. Dan seleksi alam pun terjadi, perlahan mulai kendur minatnya di beberapa anggota. Yang tersisa hanyalah kak Ridwan dan Kak Satrio.

  4. Kemudian muncul lah angkatan baru pada tahun 2014/2015

    Angkatan ini yang saya ingat ada Kak M. Sandra (Chand), kak Novica A, dan kak Hari atau Hary (Saya lupa namanya), kak Nursiswanto, dan kak Syahrul.

    Nah pada masa inilah ekstrakurikuler baru itu terbentuk. Tahun ini mulai ada kesenjangan, bahkan sampai terbagi menjadi beberapa golongan. Yaitu Pramuka Ranger dan Reguler, Pramuka Ranger kegiatannya tetap pada Naik gunung dan kegiatan alam lainnya.

    Sedangkan Reguler tetap menjalankan misi pada kodratnya ialah menggerakan Pramuka dengan segala aturannya. Dan terjadilah pergejolakan, pelatih yang bernama kak F (samarkan) memilih untuk memutus keduanya, dan mengambil salah satu yaitu Pramuka Ranger dan kemudian di ubah menjadi Ranger 55 (Pecinta Alam SMKN 55).

    Sedih memang, karena pada tahun ini pramuka tidak memiliki pelatih.

    Ah jadi terbawa kan 😅 yuk lanjut....
    Pada angkatan ini perlahan mulai terjadi seleksi alam. Hingga hanya tersisa satu yaitu kak Chand yang hingga kini masih aktif menggerakan Pramuka. Dulu memang ada kak Novica (Vica) yang membantu, bergulirnya waktu mulai kendur minatnya Kaka tersebut.

  5. Tahun berikutnya muncul (2015/2016)

    Nah ini adalah tahun dimana saya ada, banyak kisah yang saya ingat. Dan banyak yang berkembang disini. Awalnya kami masuk pramuka dari 1 kelas, yaitu Faisal Khatami, Bagas Eko P, Hari Kurniawan dan Wahyu Rotama, dan terkahir Kevin Aditya.

    Kisahnya seperti ini, waktu itu Kak Satrio dan Kak Ridwan dan Kak Chand mempromosikan ke kelas-kelas. Dan kami berlima lah yang minat duluan, awalnya ragu... Karena yang benar benar ingin sekali ialah Faisal Khatami dan Bagas Eko P dan juga Hari Kurniawan yang memang waktu SMP ikut pramuka.

    Dan saya hanya di ajak oleh mereka, ada cerita unik yang di alami oleh Kevin Aditya. Sebelum masuk sini, ia mengikuti kegiatan Paskibra. Karena menjelang 17 Agustus. Akhirnya Kevin memilih pramuka, dan ikut berkegiatan dengan kami.

    Setelah itu, Kami mempromosikan ke kelas kami. Saya Faisal dan Hari serta Bagas dan Kevin di tugaskan oleh kaka senior untuk berlagak seperti SPG 😅.

    Saya, Faisal, dan Hari ialah kelas Multimedia 2. Sedangkan Bagas ialah Multimedia 1 dan Kevin TKR 2. Kami dari MM 2 mendapat banyak koresponden, perlahan Bomantara putra masuk. Dan kami menjadi 6, mengikuti Upacara Hari Pramuka ke 54 di Monas dan kami foto bersama dengan peserta dari SMKN 23 Jakarta.

    Setalah itu, Bagas mulai mengajak Risma. Dan kami MM2 mulai meracuni kelas sendiri dengan Pramuka. Kami bilang pada mereka "Pembinanya ganteng looh, ayuk ikut gabung aja." Ketika itu memang pembinanya ialah Kak Ahmad Fikri.

    Dan benar saja mulai tertarik, Alifah Zahra mulai masuk, di ikuti oleh Aurel Dara dan Ramadhita Sulistya. Dan kami bertambah ramai dengan masuknya Krisna Saputra.

    Kami pun menjalani kemah bersama, dan tentunya lambat laun seleksi alam mulai terlihat. Kegiatan pertama tingkat Nasional pun telah kami ikuti pada tahun ini, kala itu waktu mepet dengan berlangsungnya UTS.

    Waduh inilah kebingungannya, kami ditawari tapi pada mundur karena jadwlal nabrak. Hingga yang terpilih ialah Wahyu Rotama, Hari Kurniawan, dan Bagas Eko (Digantikan oleh Bomantara Putra, karena Bagas terkendala masalah). Yayaya... Kami bertiga modal nekat, hingga kami pun merasakan ulangan susulan, demi mewakili Tingkat Jakarta Utara satu satunya...

    Setelah kegiatan kemah dll usai, seleksi terjadi.... Bomantara Putra perlahan mundur, dan kami bergerak mengajak yang lain. Tentunya dari kelas MM2 lagi, karena kelas lain susah di ajak 😂.

    Kami mengajak M. Fikri dan Kevin Iqbal untuk gabung, ya hanya sekedar omongan. Bergabungnya Kevin Iqbal dimulai saat Kemah Wirakarya Cabang, ia mengikuti kegiatan kemah pertama kali. Setelah itu M. Fikri masuk saat apa ya... Lupa hehehe...

    Dan yang terkahir masuk ialah anak baru bernama Risky Fitrawati anak pindahan dari Sulawesi. Cukup panjang deh kalau mendengar cerita dari angkatan kami, kami telah mangalami masa sulit seperti bertengkar, dll.

    Dan yang tersisa hingga saat ini ialah Risma Nurwahyuni, Bagas Eko P, Faisal Khatami, Wahyu Rotama, dan Alifah Zahra. Dan pada tahun inilah sosial Media Instagram mulai kami gunakan, akan tetapi jarang kami aktifkan, dan yang sering kami aktifkan ialah Blogger. Dan pada tahun ini lahirnya kata SCOPA (Akan dijelaskan pada artikel berikutnya

  6. Satu tahun berikutnya (2016/2017)

    Giliran angkatan Tulus (sebagai Pradana) dan anggotanya yaitu Dwi, Nadila, Imam A, Fadilah Bey, M. Aji Pasihulisan, Dimas F, Anisa, dkk.. Kami angkatan 2015 bertindak sebagi tongkat selanjutnya untuk mendidik mereka, dan pada tahun inilah mulai berbenah. Kami pada tahun 2016 mulai mengadakan Logo, Musyawarah, Adat, dll. Tetapi belum terlaksana pada tahun ini, karena masih perlu keseriusan mengurusnya. Karena kami terkendala karena naik turunnya minat angkatan 2015 untuk kembali terjun pada adik kelasnya. Rencana tersebut baru terealisasi pada akhir jabatan mereka dan berpindah tongkat ke tahun 2017.

  7. Pada tahun ini (2017/2018)

    Juga kami mulai rajin pada sosial media, agar nama Scopa tetap ada walau tak terlihat gerakannya. Dan mulai muncul pada tahun ini yaitu slogan "#Setiappramukaadalahkantorberita" yang di keluarkan oleh Gerakan Pramuka. Tentunya kami makin giat dengan merambah ke Facebook, Youtube, dan Twitter. Yaa angkatan ini kami mulai merealisasikan logo dan kemudian menjadi sebuah Badge. Sebuah kebanggan bagi kami semua karena angkatan baru bisa merasakan hal yang baru, dan akhirnya tingkat Pradana dilanjutkan oleh Aji Sadewa.

  8. Dan angkatan paling baru pun muncul (2018/2019)

    Yaitu angkatan tahun 2018... Selamat datang di keluarga Scopa ya dek 😅 Semoga betah, dan istiqomah. Kami percaya kalau kalian akan membawa hal baru dalam tahun ini. Tetaplah semangat dan berkembang, kejar prestasi agar kalian minimal bisa selangkah lebih maju dari angkatan sebelumnya.

Sekian dari cerita dari Masa ke Masa


Sekian dari penjelasan di atas,terima kasih sudah melihat hasil karya kami :)

Posting Komentar

0 Komentar