Pramuka di SMK Negeri 55 ini bermula dari ketidak seragaman pakaian pada saat ekskul ini berjalan tahun 90-an,saya tidak tahu secara jelas pramuka panglima pada tahun 90an. Tetapi saya sering mendengar cerita pramuka panglima dari kakak-kakak senior saya, di lihat dari prestasi dan piala terdapat piala tahun 2007. Disitu tertulis piala Dewan Kerja Ranting... itu artinya pada tahun 2007 pramuka panglima masih aktif. Tapi entah tidak ada yang mengurus pramuka panglima kembali mati suri.... hingga pada angkatan Kak Jumarding pramuka panglima aktif kembali.... Prestasi dan piala banyak tertoleh pada angkatan ini, tetapi karena anggotanya sedikit karena proses seleksi alam... angkatan Kak Jumarding banyak yang menghilang. Yang tersisa kini tinggal Kak Maryono, Kak Teguh, Kak Dina, dan Kak Januar. Ada cerita tegang dan perselisihan pada masa angkatan kak Ridwan dan kak Sandra, pramuka yang pada saat itu dilatih oleh pelatih Pec*nta Al*m(organisasi sengaja di sensor agar tidak tersinggung). Pelatih ini awalnya membagi pramuka menjadi 2, yakni pramuka Reguler dan pramuka Ranger. Tapi karena ia lebih mementingkan pramuka Ranger, pramuka Reguler pun terbengkalai. Ia berniat ingin mengubah pramuka Ranger yang sering naik gunung menjadi ekstrakurikuler baru, ia menamainya dengan Pec*nta Al*m. Akhirnya pramuka pun terpecah, segala masalah semakin rumit karena perselisihan status! Pramuka Ranger yang sering naik gunung pun pernah di tegor oleh pihak sekolah karena tidak mempunyai izin untuk pergi membawa murid, masalah ini juga menjadi masalah pramuka reguler juga. Perselisihan antara kedua pramuka ini mungkin masih berlanjut hingga angkatan saya, karena banyak yang bilang ekskul ini tidak pernah sholat ketika adzan telah berkumandang. Ekskul ini juga sudah sering disindir untuk berhenti latihan dan melanjutkannya ketika selesai sholat, namun mereka tetap tidak menggubrisnya. Pada akhirnya pramuka Ranger berubah nama menjadi ekskul Pecinta Alam, dan karena ketua osis angkatan kak Ridwan tidak mengetahui teluk beluk dari ekskul ini... Ekskul ini pun disahkan dengan rasa sesal dan tegang, banyak anggota pramuka yang berselisih pada ekskul ini. Pandangan mereka juga beda dengan ekskul lain ketika melihat Pramuka sedang kumpul dan latihan. Pandangan mereka sinis dan mungkin di belakang mereka mengejek dan melecehkan pramuka, tapi itu semua hanya sebuah cerita yang mungkin akan terus dicertitakan dari angkatan ke angkatan. Dan kini kami telah berjalan sendiri tanpa mereka. Angkatan pramuka Panglima terus mengalami regenerasi, dari angkatan Kak Jumarding yang pertama, angkatan Kak Dina yang kedua, angkatan Kak Ridwan yang ketiga, angkatan Kak Sandra yang keempat, dan angkatan saya (Wahyu Rotama and all)yang kelima. Kini angkatan keenam lebih banyak dari semua angkatan.... Semoga angkatan yang keenam ini tidak mengalami seleksi alam yang cukup ketat Itulah biodata lengkap dari Pangkalan Lima-lima, kami tidak ingin mengulas secara lengkap sejarah Pramuka Pangkalan Lima-lima karena itu semua menjadi rahasia kami agar tidak terjadi lagi perselisihan antar ekskul Terima Kasih telah melihat dan membaca di blog dan biodata kami.... Kurang dan lebihnya mohon maaf :) Salam Pramuka!
4 Komentar